Pemerintah Kabupaten Trenggalek berinisiatif untuk menggalakkan penanaman pohon di daerah pegunungan sebagai upaya pencegahan terhadap tanah gerak yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Dengan fenomena cuaca ekstrem dan meningkatnya aktivitas penebangan liar, penguatan vegetasi di daerah-daerah rawan menjadi langkah penting untuk menjaga kestabilan tanah.
Program Penanaman Pohon untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Trenggalek, Budi Santoso, menyatakan, “Upaya penanaman pohon ini sangat penting untuk menjaga ekosistem pegunungan kita. Pohon-pohon berfungsi menyerap air dan menahan tanah, sehingga mengurangi risiko terjadinya tanah gerak.” Selain mengajak masyarakat untuk ikut serta, Pemkab juga menggandeng berbagai komunitas lingkungan untuk melaksanakan program ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, kegiatan penanaman pohon telah dilakukan di beberapa titik rawan tanah gerak, seperti di Desa Tumpak Sewa, Desa Dompyong, dan Desa Kedungwungu. Melibatkan akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan sukarelawan, program ini menyasar penanaman jenis pohon yang sesuai dengan karakteristik tanah dan iklim setempat.
“Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, kami juga mengedukasi mereka tentang manfaat pohon bagi kehidupan sehari-hari,” ujar Budi. PENANAMAN pohon diajukan sebagai solusi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan sehat.
Pemkab Trenggalek berkomitmen untuk melanjutkan program ini secara berkelanjutan dengan harapan bisa mengurangi risiko bencana alami akibat tanah gerak, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar daerah pegunungan.