Membedakan Nyeri Dada: GERD vs Serangan Jantung dan Gejalanya

Membedakan Nyeri Dada: GERD vs Serangan Jantung dan Gejalanya

Nyeri dada adalah gejala yang sering kali membuat seseorang merasa khawatir, terutama ketika berhubungan dengan masalah kesehatan serius seperti serangan jantung. Namun, tidak semua nyeri dada disebabkan oleh masalah jantung. Salah satu penyebab umum lainnya adalah GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Membedakan antara nyeri dada yang disebabkan oleh GERD dan serangan jantung sangat penting untuk penanganan yang tepat.

Kenali Gejala Nyeri Dada dari GERD dan Serangan Jantung

Gejala nyeri dada dari GERD biasanya ditandai dengan sensasi terbakar di area dada, yang sering kali muncul setelah makan atau saat berbaring. Selain itu, seseorang mungkin juga mengalami regurgitasi asam, kesulitan menelan, serta rasa asam atau pahit di mulut. “Nyeri yang disebabkan oleh GERD sering kali diperburuk oleh posisi tubuh dan makanan tertentu,” jelas Dr. Andi, seorang ahli gastroenterologi. “Pasien sering melaporkan bahwa mengubah posisi atau mengonsumsi antasid dapat meredakan nyeri mereka.”

Sementara itu, nyeri dada akibat serangan jantung cenderung dirasakan sebagai tekanan atau ketidaknyamanan yang berat, bisa disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, berkeringat, mual, atau nyeri yang menjalar ke lengan, punggung, tenggorokan, atau rahang. “Nyeri yang disebabkan oleh serangan jantung lebih bersifat menekan dan biasanya tidak hilang dengan perubahan posisi. Jika ada gejala tersebut, segera cari bantuan medis,” tambah Dr. Andi.

Penting untuk mendengarkan tubuh kita dan mengenali gejala yang muncul. Jika nyeri dada disertai dengan gejala serangan jantung yang lebih serius, tindakan cepat sangat diperlukan. Jika gejala yang dihadapi menunjukkan adanya indikasi GERD, penanganan seperti perubahan pola makan, penghindaran makanan tertentu, dan penggunaan obat dapat membantu mengelola nyeri dengan lebih baik.

BACA JUGA  "Arema FC Pecat Joel Cornelli Usai Kekalahan, Siapa Penggantinya?"

Identifikasi gejala dan pemahaman mengenai penyebab nyeri dada dapat menyelamatkan jiwa. Jika Anda ragu atau mengalami nyeri dada yang tidak biasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *