Batalnya kunjungan Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka, ke Gereja Santa Maria Kartasura, pada hari Kamis, 7 Desember 2023, mengundang perhatian publik. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan bagian dari perayaan Natal yang biasa diadakan setiap tahun di gereja tersebut. Meskipun gagasan awalnya adalah untuk merayakan bersama umat Kristiani, situasi yang tidak terduga memaksa Wapres untuk membatalkan kunjungannya demi keselamatan dan kenyamanan semua pihak.
Walaupun demikian, Wapres Gibran tidak membiarkan ketidakhadiran fisiknya menghalangi semangat berbagi di hari Natal. Sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang, beliau mengirimkan 200 hadiah Natal untuk anak-anak di lingkungan sekitar Gereja Santa Maria Kartasura. Hadiah-hadiah tersebut diharapkan dapat membawa keceriaan dan kebahagiaan bagi anak-anak yang kurang mampu di saat perayaan Natal.
Semangat Natal yang Tak Terbendung
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setwapres, Nindyah Wida, memberikan penjelasan mengenai pembatalan kunjungan Wapres Gibran. “Kami sangat menyesalkan pembatalan ini, tetapi keselamatan adalah yang utama. Wapres Gibran ingin memastikan bahwa perayaan Natal ini berlangsung aman bagi semua orang,” ujarnya saat ditemui selepas acara. Ia juga menambahkan, “Meskipun beliau tidak dapat hadir, semangat Natal tetap harus dirayakan. Pengiriman hadiah ini adalah bagian dari upaya tersebut.”
Pengiriman hadiah Natal ini tidak hanya terlihat sebagai simbolis, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Gibran untuk selalu berkontribusi pada masyarakat. Hadiah-hadiah tersebut terdiri dari berbagai barang, mulai dari mainan, pakaian, buku, hingga kebutuhan sehari-hari yang ditujukan untuk anak-anak yang membutuhkan di daerah tersebut. Menurut informasi dari pihak gereja, hadiah tersebut akan dibagikan oleh panitia gereja kepada anak-anak di sekitar Kartasura dalam setiap perayaan Natal.
Rasa syukur dan kebahagiaan diungkapkan oleh Pastor Gereja Santa Maria, Pater Leo. “Kami sangat menghargai perhatian dan tindakan cepat dari Wapres Gibran. Meskipun beliau tidak dapat hadir, hadiah-hadiah ini sangat berarti bagi anak-anak dan komunitas kami,” ucapnya. Pater Leo menambahkan, “Natal adalah tentang berbagi dan memberi, dan tindakan ini menunjukkan bahwa semangat Natal tidak hanya terbatas pada perayaan di gereja, tetapi juga menyentuh masyarakat.”
Perayaan Natal di Indonesia memang selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, tidak hanya bagi umat Kristiani, tetapi juga bagi masyarakat umum. Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam perayaan ini sering kali menjadi motivasi tambahan bagi para jemaat. Walaupun kunjungan Wapres Gibran tidak berlangsung, masyarakat tetap menyambut perayaan ini dengan antusias. Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Natal di Gereja Santa Maria telah direncanakan, termasuk konser Natal dan penampilan paduan suara anak.
Keberadaan Gibran dalam suasana Natal diharapkan mampu membawa energi positif bagi jemaat. Meskipun tidak bisa menjalin komunikasi langsung, pengiriman hadiah menjadi pengingat bahwa pemerintah senantiasa ada untuk masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa.
Sementara itu, acara pembagian hadiah Natal dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 10 Desember 2023. Panitia gereja berharap acara ini dapat berlangsung meriah dengan kehadiran anak-anak serta orang tua mereka. Salah satu panitia, Sita, mengatakan, “Kami sangat bersemangat untuk membagikan hadiah-hadiah ini. Kami ingin setiap anak merasa diperhatikan dan dicintai dalam perayaan ini.”
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memang dikenal dekat dengan masyarakat, termasuk dalam hal ini anak-anak. Sebelumnya, ia sering terlibat dalam berbagai program sosial yang bertujuan untuk membantu anak-anak dan mereka yang kurang beruntung. Dalam berbagai kesempatan, Gibran tidak hanya berbicara tentang pentingnya pendidikan, tetapi juga pentingnya memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak.
Sedikitnya 200 anak-anak yang berada di sekitar Gereja Santa Maria Kartasura diharapkan mendapatkan kebahagiaan dari hadiah-hadiah Natal yang dikirimkan oleh Wapres. Momen ini diharapkan menjadi inspirasi bagi yang lainnya untuk selalu berbagi dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Dalam semangat Natal, semua pihak diharapkan bisa menciptakan kebahagiaan dan kedamaian, tidak hanya untuk dalam lingkup keluarga, tetapi juga bagi sesama. Kegembiraan dari pengalaman berbagi ini adalah inti dari perayaan Natal yang kita rayakan setiap tahun.
Perayaan Natal adalah tentang menciptakan momen dan kenangan indah, dan dengan usaha dari Wapres Gibran dan semua pihak yang terlibat, semangat tersebut dapat terjaga walaupun dalam kondisi yang tidak ideal. Sementara sumringah di wajah anak-anak menjadi tujuan utama, diharapkan semua yang terlibat dapat merasakan makna sejati dari Natal, yaitu kasih dan berbagi.