5 Tips Simpel dan Efektif untuk Pulih dari Jet Lag Setelah Penerbangan Jauh
Penerbangan jarak jauh seringkali membuat kita merasa lelah dan tidak segar setelah tiba di tujuan. Jet lag adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang yang terbang melintasi beberapa zona waktu. Gejala ini dapat mencakup kelelahan, gangguan tidur, dan kesulitan berkonsentrasi. Namun, ada beberapa cara sederhana yang dapat membantu Anda memulihkan diri dari jet lag dengan lebih cepat. Berikut ini adalah lima tips yang efektif untuk membantu Anda kembali ke ritme normal setelah penerbangan jauh.
Pertama, penting untuk mempersiapkan diri sebelum penerbangan. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menyesuaikan jam tidur Anda beberapa hari sebelum keberangkatan. “Jika Anda tahu bahwa Anda akan terbang ke arah yang berbeda, coba undurkan atau majukan jam tidur Anda satu atau dua jam sehari. Ini dapat membantu tubuh Anda beradaptasi dengan waktu baru lebih cepat,” kata Dr. Maya Hartono, seorang ahli kesehatan tidur. Dengan melakukan ini, Anda dapat membantu tubuh Anda beradaptasi dengan waktu baru lebih cepat.
Kedua, selama penerbangan, pastikan untuk cukup terhidrasi. Udara di dalam pesawat bisa sangat kering, dan dehidrasi dapat memperburuk gejala jet lag. Cobalah untuk menghindari konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan, karena kedua zat ini dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu tidur. Dr. Hartono menyarankan, “Minumlah air secukupnya selama penerbangan, dan coba untuk menghindari minuman berkafein. Ini akan membantu menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dan siap saat tiba di tujuan.”
Setelah tiba di tujuan, cahaya alami menjadi salah satu faktor penting dalam mengatur ritme sirkadian Anda. Jika Anda terbang ke tempat dengan waktu yang lebih awal, paparan sinar matahari di pagi hari sangat membantu. Sementara jika Anda terbang ke tempat dengan waktu yang lebih lambat, lebih baik menghindari cahaya matahari di sore hari. Menurut Dr. Hartono, “Mendapatkan cukup cahaya di waktu yang tepat dapat membantu mengatur ulang jam biologis tubuh Anda, sehingga Anda bisa lebih cepat beradaptasi dengan waktu setempat.”
Selanjutnya, menjaga rutinitas tidur yang konsisten setelah sampai sangat penting. Cobalah untuk tidur di waktu yang sama setiap malam, meskipun Anda merasa lelah. Jika Anda merasa sulit untuk tidur pada malam hari, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau membaca buku untuk membantu Anda menikmati tidur yang lebih baik. “Konsistensi adalah kunci. Meskipun Anda merasa kelelahan, jika Anda tidur lebih awal dari biasanya, mungkin akan membuat Anda merasa lebih lelah di hari berikutnya,” tambah Dr. Hartono.
Terakhir, jangan ragu untuk mengambil waktu istirahat di siang hari jika diperlukan. Tidur siang selama 20-30 menit sudah cukup untuk memberikan revitalisasi tanpa mengganggu jadwal tidur malam Anda. Namun, hindari tidur siang yang terlalu lama, karena ini justru dapat mengganggu tidur malam Anda. “Tidur siang yang singkat bisa membantu mengisi ulang energi, tetapi harus diperhatikan agar tidak berlanjut terlalu lama. Hal ini penting untuk menjaga ritme tidur Anda tetap terjaga,” lanjut Dr. Hartono.
Dengan mengikuti lima tips ini, Anda dapat mempercepat proses pemulihan dari jet lag setelah penerbangan jauh. Memperhatikan ritme sirkadian tubuh Anda, menjaga hidrasi, dan menetapkan rutinitas tidur yang konsisten sangat penting dalam menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan pengalaman perjalanan Anda. Pastikan untuk menjaga komunikasi dengan tubuh Anda, dan segera Anda akan merasakan kembali energi serta keinginan untuk menjelajahi tempat baru.
Selamat menikmati perjalanan Anda, dan semoga tips ini bermanfaat dalam membantu Anda pulih dari jet lag dengan lebih mudah!